Monday, January 17, 2011

Pra KBM semester 2 VSAT (Very Small Aperture Terminal)

Nama : Robby Astiyanto
Kelas : 3 TKJ B

SMKN 1 CIMAHI

VSAT (Very Small Aperture Terminal)
VSAT adalah stasiun penerima sinyal dari satelit
dengan antena penerima berbentuk piringan dengan diameter kurang dari tiga meter.
Fungsi utama dari VSAT adalah untuk menerima dan mengirim data ke satelit. Satelit
berfungsi sebagai penerus sinyal untuk dikirimkan ke titik lainnya di atas bumi.
Sebenarnya piringan VSAT tersebut menghadap ke sebuah satelit geostasioner. Satelit
geostasioner merupakan satelit yang selalu berada di tempat yang sama sejalan dengan
perputaran bumi pada sumbunya yang dimungkinkan karena mengorbit pada titik yang
sama di atas permukaan bumi, dan mengikuti perputaran bumi pada sumbunya.

Mengirim Dan Menerima Data
Mendapatkan data Internet dari setelit sama dengan mendapatkan sinyal televisi dari
satelit. Data dikirimkan oleh satelit dan diterima oleh sebuah alat decoder pada sisi
pelanggan. Data yang diterima dan yang hendak dikirimkan melalui VSAT harus di-
encode dan di-decode terlebih dahulu. Satelit Telkom-1 menggunakan C-Band (4-6 GHz).
Selain C-Band ada juga KU-Band. Namun C-Band lebih tahan terhadap cuaca
dibandingkan dengan KU-Band. Satelit ini menggunakan frekuensi yang berbeda antara
menerima dan mengirim data. Intinya, frekuensi yang tinggi digunakan untuk uplink
(5,925 sampai 6,425 GHz), frekuensi yang lebih rendah digunakan untuk downlink
(3,7sampai 4.2 GHz).
Sistem ini mengadopsi teknologi TDM dan TDMA. Umumnya konfigurasi VSAT
adalah seperti bintang. Piringan yang ditengah disebut hub dan melayani banyak piringan
lainnya yang berlokasi di tempat yang jauh. Hub berkomunikasi dengan piringan lainnya
menggunakan kanal TDM dan diterima oleh semua piringan lainnya.
Piringan lainnya mengirimkan data ke hub menggunakan kanal TDMA. Dengan cara ini diharapkan dapat
memberikan konektifitas yang baik untuk hubungan data, suara dan fax. Semua lalu lintas
data harus melalui hub ini, bahkan jika suatu piringan lain hendak berhubungan dengan
piringan lainnya. Hub ini mengatur semua rute data pada jaringan VSAT.
Frame TDM selalu berukuran 5.760 byte. Setiap frame memiliki 240 sub-frame.
Setiap sub-frame adalah 24 byte. Panjang waktu frame tergantung pada data rate
outbound yang dipilih. TDMA selalu pada 180 ms. TDMA disinkronisasi untuk
memastikan bahwa kiriman data yang berasal dari stasiun yang berbeda tidak bertabrakan
satu dengan yang lainnya.
Pendapat umum mengatakan bahwa koneksi dengan satelit adalah koneksi yang
paling cepat. Kenyataanya adalah tidak. Waktu yang dibutuhkan dari satu titik di atas
bumi ke titik lainnya melalui satelit adalah sekitar 700 milisecond, sementara leased line
hanya butuh waktu sekitar 40 milisecond. Hal ini disebabkan oleh jarak yang harus
ditempuh oleh data yaitu dari bumi ke satelit dan kembali ke bumi. Satelit geostasioner
sendiri berketinggian sekitar 36.000 kilometer di atas permukaan bumi.

Perangkat
Terminal Antena Sangat Kecil adalah alat di stasiun bumi dan digunakan untuk mengirim
serta menerima pancaran frekwensi daripada satelit. Antena VSAT berukuran lebih
kurang 2 hingga 10 kaki (0.55-12 m) dipasang di atap ,dinding atau atas tanah dan
pemilihan besar kecilnya antena sangat tergantung pada jenis frekuensi (misalnya C bandatau Ku band) yang akan digunakan.
Komponen
Komponen VSAT, terdiri dari:
• Unit Luar (Outdoor Unit (ODU):
1.Antena/dish/parabola ukuran 2 hingga 4 kaki (0.55-2.4 m), yang dipasang pada
atap, dinding atau di tanah.
2.BUC (Block Up Converter), yang menghantarkan sinyal informasi ke satelit.Juga
sering disebut sebagai Transmitter(Tx).
3. LNB (Low Noise Block Up), yang menerima sinyal informasi dari satelit. Juga
sering disebut sebagai Receiver (Rx).
• Unit Dalam (Indoor Unit (IDU):
1.Modem (Modulator / Demodulator), sebuah alat dipanggil Return Channel
Satellite Terminal yang menyambungkan dari unit luar dengan IFL kabel
berukuran panjang tidak lebih 50 meter.
2. IFL (Inter Facility Link). Merupakan media penghubung antara ODU & IDU.
Fisiknya biasanya berupa kabel dengan jenis koaksial dan biasanya menggunakan
konektor jenis BNC (Bayonet Neill-Concelman).

No comments:

Post a Comment