Monday, August 23, 2010

Laporan Praktek VLAN



1. Tujuan :

  • Siswa dapat memahami pengertian VLAN itu sendiri.
  • Siswa dapat mengetahui apa saja VLAN dari Proxy.
  • Siswa dapat mengetahui jenis – jenis VLAN.
  • Siswa dapat mengetahui mekanisme dan prinsip kerja VLAN.
  • Siswa dapat mengetahui sintaks – sintaks dari pada konfigurasi VLAN dan juga mengetahui bagaimana cara menggunakannya.
  • Siswa dapat mengaplikasikannya baik menggunakan simulator maupun dengan Hardware.

2. Pendahuluan

· Pengertian VLAN

VLAN (Virtual Local Area Network) adalah sebuah konsep yang menggabungkan beberapa broadcast domain menjadi satu collision domain. Penerapan konfigurasi VLAN diimplementasikan pada Managable Switch. Teknologi VLAN (Virtual Local Area Network) bekerja dengan cara melakukan pembagian network secara logika ke dalam beberapa subnet. VLAN adalah kelompok device dalam sebuah LAN yang dikonfigurasi (menggunakan software manajemen) sehingga mereka dapat saling berkomunikasi asalkan dihubungkan dengan jaringan yang sama walaupun secara fisikal mereka berada pada segmen LAN yang berbeda. Jadi VLAN dibuat bukan berdasarkan koneksi fisikal namun lebih pada koneksi logikal, yang tentunya lebih fleksibel. Secara logika, VLAN membagi jaringan ke dalam beberapa subnetwork. VLAN mengijinkan banyak subnet dalam jaringan yang menggunakan switch yang sama.

· Bagaimana VLAN Bekerja

VLAN diklasifikasikan berdasarkan metode (tipe) yang digunakan untuk mengklasifikasikannya, baik menggunakan port, MAC addresses dsb. Semua informasi yang mengandung penandaan atau pengalamatan suatu VLAN di simpan dalam suatu database (tabel), jika penandaannya berdasarkan port yang digunakan maka database harus mengindikasikan port-port yang digunakan oleh VLAN. Untuk mengaturnya maka biasanya digunakan Switch / Bridge yang Manageable atau yang bisa di atur. Switch / Bridge inilah yang bertanggung jawab menyimpan semua informasi dan konfigurasi
suatu VLAN dan dipastikan semua Switch / Bridge memiliki informasi yang sama. Switch akan menentukan kemana data-data akan diteruskan dan sebagainya. atau dapat pula digunakan suatu software pengalamatan (bridging software) yang berfungsi mencatat / menandai suatu VLAN beserta workstation yang didalamnya.untuk menghubungkan antar VLAN dibutuhkan Router.

· Tipe – tipe VLAN

Keanggotaan dalam suatu VLAN dapat di klasifikasikan berdasarkan port yang di gunakan , MAC address, tipe protokol.

· Berdasarkan Port

· Berdasarkan MAC Address

· Berdasarkan tipe protokol yang digunakan

· Berdasarkan Alamat Subnet IP

· Berdasarkan aplikasi atau kombinasi lain

Berdasarkan mode penggunaannya, VLAN dibagi menjadi dua, yaitu Mode Access dan Trunk Access. Mode Access biasanya hanya digunakan satu atau lebih VLAN group dalam satu perangkat Manageable Switch. Sedangkan Mode Trunk biasanya digunakan untuk menghubungkan suatu VLAN group dengan VLAN group lainnya dimana keduanya terletak pada perangkat Managable Switch yang berbeda (tidak dalam satu perangkat).


3. Alat dan Bahan :

  1. Dua buah PC.
  2. Satu buah Manageable Switch (Level One) berikut perlengkapannya.
  3. Kabel Serial
  4. Kabel UTP (Straight)
  5. OS (Windows XP)
  6. Web Browser (Mozilla Firefox)
  7. Software simulasi (Packet Tracer 5.0)
  8. Software Pengolah Kata.
  9. Skenario perencanaan pengelompokan VLAN group
  10. Skenario Topologi


4. Langkah Kerja

  • Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
  • Baca dan perhatikanlah skenario. Pertama – tama kita buat dahulu topologinya, seperti gambar di bawah ini :



  • Kemudian, tentukan IP Address, VLAN group dan VLAN ID nya. Untuk lebih jelas, perhatikanlah tabel dibawah ini :

NO

PC

IP ADDRESS

PORT SWITCH

VLAN ID

VLAN NAME

1

PC 1

10.10.7.1/8

Fa0/1

VLAN 2

anggitrobby

2

PC 2

10.10.7.2/8

Fa0/2

VLAN 2

anggitrobby

3

PC 3

10.10.7.3/8

Fa0/3

VLAN 3

hekmatya

4

PC 4

10.10.7.4/8

Fa0/4

VLAN 3

hekmatya

5

PC 5

10.10.7.5/8

Fa0/5

VLAN 4

kelompok7

6

PC 6

10.10.7.6/8

Fa0/6

VLAN 4

kelompok7


· Sebelum melakukan konfigurasi, pastikan setiap PC dapat terkoneksi satu sama lainnya. Apabila telah terkoneksi semua, maka kita lakukan konfigurasi.

1. Konfigurasi dengan menggunakan CLI

· Siapkan Software Packet Tracer 5.0

· Masuk ke mode CLI pada opsi menu Manageable Switch

· Masuk ke mode super user, kemudian masuk ke mode konfigurasi dengan mengetikkan perintah.

Switch>en

Switch#conf t

· Kemudian buatlah VLAN group dan berikan juga identitasnya sesuai skenario, dengan mengetikkan perintah :


· Setelah itu, kelompokkan setiap PC ke dalam masing – masing VLAN group sesuai dengan skenario, dengan mengetikkan perintah :


· Setelah itu, periksalah konfigurasi yang telah kita berikan, dengan mengetikkan perintah :


· Apabila semua konfigurasi telah selesai dilakukan, maka lakukanlah uji koneksi antarPC. Perhatikan apa yang terjadi, bandingkan dengan keadaan sebelum konfigurasi diberikan.

· Selesai.

  1. Konfigurasi dengan menggunakan Menu

· Siapkan Manageable Switch (Level One), Kabel UTP (Straight) dan Kabel Serial dan dua buah PC.

· Hubungkan PC tersebut ke Manageable Switch.

· Hubungkan Kabel Serial ke Manageable Switch dan ke salah satu PC untuk pemberian konfigurasi.

· Sebelum pemberian konfigurasi, pastikan semua PC dapat saling terkoneksi satu sama lain.

· Pertama, buka aplikasi Hyper Terminal yang terdapat di Start Menu - All Programs - Accessories - Communications. Maka akan muncul tampilan dibawah ini :


· Kemudian masukkan nama koneksinya dan pilihlah icon untuk melakukan koneksi seperti gambar diatas.

· Setelah kita tekan tombol “OK” maka akan muncul jendela seperti gambar dibawah ini :


· Kemudian pada kolom “Connect using” pilih COM 1 (Kabel Serial). Tekan “OK”. Tunggu beberapa saat, kemudian tekan Enter.

· Setelah itu, akan muncul jendela Loging In untuk masuk ke konfigurasi Manageable Switch. Isikan User Name dan Password dengan “root” agar dapat log in.

· Kemudian lakukan konfigurasi dengan Menu sesuai dengan skenario :

· Kemudian arahkan kursor ke menu “Add” untuk membuat atau menambah VLAN group yang baru.

· Untuk VLAN ID 2 member nya yaitu Port 1 dan Port 2



· Untuk VLAN ID 3 member nya yaitu Port 3 dan Port 4


· Untuk VLAN ID 4 member nya yaitu Port 5 dan Port 6



· Kemudian apabila sudah memasukkan semua VLAN group, maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini :



· Setelah itu arahkan kursor ke menu “Quit” untuk keluar dari menu konfigurasi.

· Apabila semua konfigurasi telah selesai dilakukan, maka lakukanlah uji koneksi. Perhatikan apa yang terjadi, bandingkan dengan keadaan sebelum konfigurasi diberikan.

· Selesai.

3. Konfigurasi dengan menggunakan Web Base

· Siapkan Manageable Switch (Level One), Kabel UTP (Straight) dan Kabel Serial dan dua buah PC.

· Hubungkan PC tersebut ke Manageable Switch.

· Hubungkan Kabel Serial ke Manageable Switch dan ke salah satu PC untuk pemberian konfigurasi.

· Sebelum pemberian konfigurasi, pastikan semua PC dapat saling terkoneksi satu sama lain.

· Pertama, kita konfigurasi IP Address PC (sesuai manual book) yang digunakan untuk mengkonfigurasi Manageable Switch sesuai dengan gambar dibawah ini agar dapat terhubung :


· Setelah itu, buka Web Browser (Mozilla Firefox).

· Kemudian isikan pada Address Bar Web Browser dengan IP Address Manageable Switch (Level One) yaitu : 192.168.16.1. Lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini :


· Setelah itu, akan muncul jendela Loging In untuk masuk ke konfigurasi Manageable Switch. Isikan User Name dan Password dengan “root” agar dapat log in.


· Setelah login maka anda akan masuk ke halaman konfigurasi dari Manageable Switch (Level One). Untuk konfigurasi VLAN maka pada tab menu pilih “VLAN Configuration”.


· Lalu klik “AddNew” untuk membuat VLAN group 2,3,4


· Untuk VLAN ID 2 member nya yaitu Port 1 dan Port 2

· Untuk VLAN ID 3 member nya yaitu Port 3 dan Port 4



· Untuk VLAN ID 4 member nya yaitu Port 5 dan Port 6



· Klik “Apply” untuk menyimpan konfigurasi.


· Kemudian apabila sudah memasukkan semua VLAN group, maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini :


· Apabila semua konfigurasi telah selesai dilakukan, maka lakukanlah uji koneksi. Perhatikan apa yang terjadi, bandingkan dengan keadaan sebelum konfigurasi diberikan.


· Selesai.



5. Hasil Percobaan

· Uji Koneksi CLI

· PC 1 ke PC 3


· PC 1 ke PC 5


· Uji Koneksi Menu dan Web Base

· Port 1 ke Port 3



· Port 1 ke Port 5


6. Kesimpulan

· Dengan VLAN kita dapat membuat jaringan LAN yang hanya satu network menjadi terbagi ke dalam beberapa segmen sehingga komputer yang terhubung dalam satu VLAN dapat berkomunikasi sedangkan komputer yang terhubung dalam beda VLAN tidak dapat berkomunikasi.

· Dengan menggunakan web konfigurasi menjadi lebih mudah dibandingkan dengan menggunakan CLI.

· Konfigurasi manageable switch berbeda – beda tergantung dari vendor switch tersebut.

No comments:

Post a Comment